Mereka meng-anggap bahwa tuah keris dapat dibaca dari pamornya. Tuahnya dinilai baik karena akan membuat pemiliknya menjadi panutan di masyarakat. Pamor ini cocok dimiliki oleh seorang guru, tokoh masyarakat dan pemimpin keagamaan.
Untuk informasi lain seputar benda-benda pusaka, dapat dibaca pada artikel Harta Langit lainnya. Jika ditinjau dari teknik pembuatannya, ada dua jenis Pamor yaitu Pamor Mlumah dan Pamor Miring. Pamor mlumah lebih mudah dibuat dan resiko kegagalnya lebih kecil jika dibandingkan dengan teknik pembuatan Pamor miring. Itulah sebabnya rata-rata nilai mas kawin (harga) Keris berpamor batu mustika ular kobra hitam Mlumah lebih rendah dibandingkan Keris yang berpamor Miring.
Bentuk motifnya berupa garis melingkar membentuk pusaran. Pamor Manggar tergolong pamor rekan dan tidak pemilih. Tuahnya dinilai baik untuk memudahkan dalam mencari rejeki dan memperluas pergaulan.
Pamor ini tergolong pemilih, tapi bagi orang yang kuat konon tuahnya bisa membantu memudahkan rezeki dan mencapai kejayaan. Bagi sebagian orang, pamor Alip dipercaya memiliki tuah yang baik untuk memperkuat iman, tahan terhadap godaan dan tidak tergolong pamor pemilih. Yang digolongkan Pamor Tiban adalah jenis motif atau pola gambaran Pamor yang bentuknya tidak direncanakan terlebih dulu oleh Empu pembuatnya. Gambaran motif Pamor yang terjadi bukan karena diatur atau direkayasa oleh sang Empu dan di anggap sebagai anugerah atau pertanda dari Tuhan mengenai tuah dari sebilah Keris.